JAKARTA, selebritis.id – Sebanyak 291.451 kendaraan meninggalkan kawasan Jabodetabek pada Hari Natal H-7 hingga H-6 2022. Angka tersebut merupakan hasil pencatatan PT Jasa Marga dari kumulatif arus lalu lintas di empat Pintu Tol (GT) Pintu Halangan/Utama.
Data diambil dari GT Cikupa (menuju Merak), GT Ciawi (menuju Puncak), dan GT Cikampek Utama (menuju Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (menuju Bandung). Jumlah tersebut meningkat 11,36 dibandingkan lalu lintas normal periode Juni 2022 sebanyak 261.731 kendaraan.
Adapun sebaran lalu lintas keluar Jabodetabek di ketiga arah, mayoritas adalah 133.850 kendaraan (45,93 persen) arah timur (Trans Jawa dan Bandung), 92.429 kendaraan (31,71 persen) arah barat (Merak), dan 65.172 kendaraan (22,36 persen). ) persen) ke arah selatan (Puncak).
Untuk jalur timur melalui Trans Jawa menuju Bandung, lalu lintas kendaraan yang melalui GT Cikampek Utama Tol Jakarta-Cikampek sebanyak 69.113 unit atau meningkat 23,02 persen dari lalu lintas normal.
Sementara lalu lintas Jabotabek ke Bandung melalui GT Kalihurip Utama di tol Cipularang sebanyak 64.737 kendaraan, meningkat 13,51 persen dari lalu lintas normal.
Total lalu lintas dari Jabotabek menuju Trans Jawa dan Bandung melalui dua GT adalah 133.850 kendaraan. Jumlah ini meningkat 18,23 persen dari trafik normal.
Sementara itu, lalu lintas arah barat menuju Merak dari Jabotabek melalui tol Cikupa GT Tangerang-Merak sebanyak 92.429 kendaraan. Ini meningkat 3,88 persen dari lalu lintas normal.
Ada 65.172 kendaraan menuju puncak atau selatan dari Jabotabek melalui tol Ciawi GT Jagorawi. Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 9,46 persen dari trafik normal.
“Jasa Marga mengimbau pengguna jalan mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol,” tulis Jasa Marga dalam keterangan resminya, Selasa (20/12/2022).
Untuk perjalanan jauh, Jasa Marga juga mengimbau untuk memastikan baik kendaraan maupun pengemudi dalam kondisi prima. Selain itu, pastikan sisa bahan bakar dan uang elektronik cukup, serta patuhi rambu dan petunjuk dari petugas.
Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memprediksi pergerakan di Nataru kali ini mencapai 44,17 juta orang. Mobilitas tertinggi akan terjadi pada mobil pribadi dan kendaraan roda dua.
Editor: Hadits Abdillah