TEHRAN, selebritis.id – Iran kembali membuat Amerika Serikat (AS) bingung. Kali ini, perusahaan teknologi Iran, Arvan Cloud, memblokir internet di luar Persia.
Akibatnya, AS memblokir perusahaan teknologi Iran Arvan Cloud karena diduga membantu Teheran menyensor internet dari luar Iran. Akses Google C yang seimbang tidak dapat diakses.
Arvan Cloud memiliki hubungan dekat dengan dinas intelijen Iran. Dan para eksekutifnya memiliki hubungan dengan pejabat senior pemerintah Iran, kata Departemen Keuangan AS dalam sebuah pernyataan.
“Pemerintah sering menggunakan pembatasan internet dan pembatasan kecepatan internet untuk menekan perbedaan pendapat, memantau dan menghukum warga Iran karena menjalankan kebebasan berekspresi dan berkumpul baik secara online maupun offline,” ujarnya dikutip dari Washington Times, Minggu (4/6/2023). . .
Dalam kasus ini dilaporkan bahwa Arvan Cloud memainkan peran kunci dalam pengembangan “infrastruktur NIN” Iran, versi internet yang dikontrol dan disensor pemerintah.
Sebelumnya, Iran menghadirkan teknologi internet berkecepatan tinggi yang tak kalah cepat dari Amerika Serikat dan Eropa.
Iran menggunakan serat Optik adalah saluran transmisi atau sejenis kabel yang terbuat dari kaca atau plastik yang sangat halus dan lebih kecil dari sehelai rambut, dan dapat digunakan untuk mengirimkan sinyal cahaya dari satu tempat ke tempat lain.
Ikuti Berita Selebriti di Berita Google
Konten di bawah ini disajikan oleh Pengiklan. Wartawan Celebrities.id tidak terlibat dalam materi konten ini.
Berita Terkait