NOALE, selebritis.id – Tim Aprilia memberikan banyak kejutan di MotoGP 2022. CEO Massimo Rivola pun mengaku tak heran jika timnya menjadi kuda hitam. Pasalnya, mereka sudah menetapkan target dari referensi sehingga wajib timnya tampil lebih baik.
Ya, tak dipungkiri Aprilia tampil sensasional di awal musim MotoGP 2022. Aksi mereka pun berhasil mengejutkan pecinta balap motor elit dunia. Sang juara, Aleix Espargaro, mampu bersaing di depan dan berhasil memberikan timnya kemenangan pertama di kelas premier pada balapan di Argentina.
Padahal, pebalap berusia 33 tahun itu sempat berada di puncak klasemen untuk sementara dan terus menjadi kandidat juara yang kuat hingga paruh kedua musim. Rekan setimnya, Maverick Vinales, tak kalah impresif setelah jeda musim panas dengan tiga podium.
Aleix Espargaro membalap untuk Aprilia. (Foto: selebritis.id/Instagram @aleixespargaro)
Total, tim pabrikan asal Noale itu mengoleksi sembilan podium dengan enam di antaranya disumbangkan oleh Espargaro. Aprilia juga finis ketiga di klasemen tim di belakang Red Bull KTM dan Ducati Lenovo. Akibatnya, jika Anda melihatnya secara keseluruhan, ini merupakan musim yang mengejutkan bagi mereka.
Namun, Rivola mengaku tidak heran dengan performa luar biasa yang diperlihatkan Aprilia di MotoGP 2022 karena timnya memang memiliki acuan sebagai target dari tahun sebelumnya untuk tampil lebih baik di musim berikutnya. Meski sebaliknya, ia tak memungkiri ada faktor keberuntungan di mana tim pabrikan lain tidak mengawali musim dengan baik yang membuat mereka bisa bersaing di liga papan atas.
“Saya tidak terkejut Aprilia menjadi kejutan musim lalu. Seperti yang selalu saya katakan, setiap tahun kita punya referensi pertama, jadi kita punya target dari referensi itu,” kata Rivola dikutip dari Speedweek, Selasa (20/12/2022).