JAKARTA, selebritis.id – Pemilik kendaraan bermotor pasti pernah mengalami masalah ban bergelombang. Selain berbahaya bagi keselamatan, ban yang bergelombang akan terasa tidak nyaman saat digunakan.
Lantas, apa sebenarnya penyebab ban goyah? Pasalnya, ada anggapan bahwa benturan dan semburan terjadi akibat tekanan ban yang tinggi.
Seperti dikutip dari siaran pers Auto2000, Senin (27/3/2023), penyebab ban mobil benjol adalah tekanan ban yang kurang. Ban yang kurang angin biasanya akan membentur benda keras seperti batu, trotoar, atau lubang.
Benturan yang kuat ini menyebabkan dinding ban menjadi bengkok dan tersangkut di antara pelek dan permukaan jalan. Itu yang membuat jalinan benang pada dinding ban putus. Benjolan atau tonjolan pada dinding ban sendiri belum tentu muncul saat tekanan angin ban masih rendah.
Namun saat tekanan udara ban dinaikkan, udara akan mengisi rongga tempat putusnya benang dan muncul gumpalan pada dinding ban.
Anda akan merasa seperti melewati jalan bergelombang terus menerus, jika salah satu bannya bergelombang. Kekuatan ban berkurang karena benang penahannya putus. Rasanya agak riskan jika terbentur benda keras lagi atau menanggung beban mobil saat terisi penuh.
Dalam jangka panjang, permukaan di luar dinding ban bisa robek, membuat benang tenun terkena air dan udara luar. Hal ini mengakibatkan karat yang selanjutnya merusak dinding ban. Bahayanya, ban bisa meledak kapan saja di bawah tekanan kerja yang berat.
Untuk menghindari benturan, tipnya cukup sederhana. Artinya, Anda hanya perlu menjaga tekanan ban sesuai anjuran pabrikan Toyota. Sebab, jika tekanan angin kurang, bisa menyebabkan keausan ban di kedua sisi bagian luar, setir berat, hingga ban membengkak saat terbentur benda keras.
Namun, bukan berarti Anda boleh mengisi ban dengan tekanan angin yang melebihi standar, karena tetap ada efek buruknya. Efek buruknya adalah dapat menyebabkan setir terlalu enteng, ban kehilangan grip dan sulit dikendalikan, sehingga keausan ban lebih dominan pada bagian dalam. Jadi, usahakan untuk mengecek tekanan angin ban mobil secara rutin, minimal seminggu sekali.
Editor : Leonardus Selwyn Kangsaputra
Ikuti Berita Selebriti di Berita Google
Konten di bawah ini disajikan oleh Pengiklan. Wartawan Celebrities.id tidak terlibat dalam materi konten ini.