liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138

AWAISTECH

LIPUTAN BERITA MODERN TERKINI

Belajar dari Kecelakaan Maut Syabda Perkasa, Ini Bahaya Truk dengan Muatan Berlebih bagi Kendaraan Lain
OTOMOTIF

Belajar dari Kecelakaan Maut Syabda Perkasa, Ini Bahaya Truk dengan Muatan Berlebih bagi Kendaraan Lain

JAKARTA, selebritis.id – Pebulutangkis nasional Syabda Perkasa Belawa meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas di Tol Pemalang. Diduga pengemudi tertidur dan menabrak pintu belakang dengan kecepatan relatif tinggi.

Pengemudi Toyota Camry yang ditumpangi Syabda, yang merupakan ayahnya, tidak bisa disalahkan sepenuhnya. Truk yang berjalan lambat di jalan tol karena kelebihan muatan alias ODOL (Over Dimension Over Load) juga ditengarai menjadi penyebabnya.

Djoko Setijowarno, Akademisi Program Studi Teknik Sipil Soegijapranata dan Wakil Ketua Bidang Pemberdayaan dan Penguatan Daerah (MTI) menegaskan, sebelum aturan tegas diberlakukan bagi truk ODOL, fenomena lori mogok akan terus terjadi.

“Cukup banyak kecelakaan akibat tabrak belakang terjadi di jalan tol. Karena kebijakan zero truck ODOL belum menjadi kenyataan, fenomena ini akan terus terjadi,” kata Djoko seperti dikutip dari keterangan resmi.

Djoko menyayangkan kebijakan ODOL zero truck masih mengalami keterlambatan karena berbagai alasan. Padahal, tujuannya sangat penting yaitu untuk mengurangi angka kecelakaan di jalan tol dan membuat permukaan jalan lebih awet.

“Kementerian Perindustrian dan Apindo (Asosiasi Pengusaha Indonesia) masih meminta penundaan dengan berbagai alasan setiap pelaksanaannya. Catatan dari Ditjen Perhubungan dan Data (2023) menunjukkan upaya penundaan ini akan dilakukan pada 2019, 2021, dan 2023,” ujarnya.

Berdasarkan data yang dihimpun dari sejumlah jembatan timbang yang dioperasikan Ditjen Perhubungan, Kementerian Perhubungan sepanjang 2021 menyebutkan 88 persen pemeriksaan kendaraan logistik tidak melanggar, sedangkan yang melanggar 12 persen.

Ikuti Berita Selebriti di Berita Google

Konten di bawah ini disajikan oleh Pengiklan. Wartawan Celebrities.id tidak terlibat dalam materi konten ini.