liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
MASTER38 MASTER38 MASTER38 MASTER38 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 COCOL88 COCOL88 COCOL88 COCOL88 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 ZONA69 ZONA69 ZONA69 NOBAR69 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38
SLOT GACOR HARI INI SLOT GACOR HARI INI

AWAISTECH

LIPUTAN BERITA MODERN TERKINI

Catatan bagi Pengendara Sepeda Motor, Jangan Injak Rem Belakang saat Turunan Tajam
OTOMOTIF

Catatan bagi Pengendara Sepeda Motor, Jangan Injak Rem Belakang saat Turunan Tajam

JAKARTA, selebritis.id – Melewati tanjakan tajam, banyak pengendara motor yang panik. Padahal, kebiasaan roda dua yang pertama kali diinjak adalah rem belakang. Ternyata, itu tidak bisa dilakukan.

Selain panik, kasus sepeda motor yang turun tajam kerap mengalami rem blong. Padahal, hal itu bisa dihindari jika Anda memahami tekniknya dengan melakukan pengereman yang benar.

Rem blong terjadi karena suhu master rem dan cakram atau mind terlalu panas, sehingga tidak bisa berfungsi maksimal.

Biasanya hal ini terjadi karena pengendara terus menekan tuas yang menyebabkan kampas rem dan cakram terus bergesekan.

Service Advisor Yamaha Harapan Motor Juanda Depok, Wawan Sutawijaya mengatakan, kebanyakan pengendara saat ini menggunakan teknik pengereman yang salah saat melewati turunan.

“Untuk melewati drop itu dengan aman, tentunya membutuhkan teknik berkendara yang baik. Salah satunya pakai rem depan, bukan rem belakang yang biasa dilakukan kebanyakan pengendara di Indonesia,” ujar Wawan saat dihubungi, Selasa (20/6/2023).

Melakukan pengereman belakang dilakukan karena pengendara khawatir terjatuh akibat ban slip saat melakukan pengereman di depan. Padahal, menurut Wawan lebih aman jika memahami tekniknya.

“Rem belakang memang hanya untuk stabilisasi, jadi jangan terlalu sering menekan tuas. Gunakan rem depan dengan teknik pemompaan. Jadi jangan ditekan terus, kalaupun ada ABS, kalau begitu bisa meledak juga,” ujarnya.

Ikuti Berita Selebriti di Berita Google

Konten di bawah ini disajikan oleh Pengiklan. Wartawan Celebrities.id tidak terlibat dalam materi konten ini.