JAKARTA, selebritis.id – Tahun 2023 terus dibayangi isu resesi ekonomi. Hal ini juga menghantui industri otomotif yang akan mempengaruhi penjualan.

General Manager Konfederasi Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Yohannes Nangoi mengimbau seluruh pabrikan untuk berhati-hati.

Ini pula yang menjadi alasan Gaikindo tidak menetapkan target penjualan mobil pada 2023. Gaikindo juga akan melakukan diskusi dengan semua pihak untuk menentukan target penjualan serta membahas suplai dan ekonomi dunia.

“Kami masih belum yakin (menetapkan target) karena beberapa kali Menkeu selalu mengatakan ekonomi dunia sedang tidak baik. Jadi efeknya pasti kemana-mana, itu intinya menuju kesana,” kata Nangoi kepada wartawan di Jakarta beberapa waktu lalu.

Perang antara Rusia dan Ukraina yang diakui Nangoi juga akan mempengaruhi perekonomian dunia dan pasokan bahan baku industri otomotif. Untuk itu, saat ini Gaikindo masih memantau perkembangan di seluruh dunia dalam menetapkan target penjualan.

“Kita bisa melihat perang antara Ukraina dan Rusia yang telah berlangsung berbulan-bulan dan masih belum berakhir. Ketegangan masih terjadi di Asia Timur dan seterusnya. Nah, ini yang membuat kita juga perlu hati-hati,” kata Nangoi.

Gaikindo sendiri mengaku puas dengan total penjualan dan ekspor tahun lalu yang melebihi target. Namun, kata Nangoi, hal tersebut jangan sampai membuat produsen terlalu percaya diri dan meningkatkan produksi.

Ikuti Berita Selebriti di Berita Google

Berita Terkait