AWAISTECH

LIPUTAN BERITA MODERN TERKINI

Hampir 58 Persen Pengguna Twitter Ingin Elon Musk Mundur, Kenapa?
TECHNOLOGY

Hampir 58 Persen Pengguna Twitter Ingin Elon Musk Mundur, Kenapa?

JAKARTA, selebritis.id – Elon Musk baru-baru ini memulai jajak pendapat di platform Twitter dan meminta pengguna situs media sosial untuk memutuskan apakah dia harus keluar dari Twitter atau tidak.

Keputusan ini ditulis oleh Elon Musk dalam tweet terbarunya.

“Haruskah saya mundur sebagai kepala Twitter? Saya akan mematuhi hasil jajak pendapat ini,” tulis Musk.

Untuk jajak pendapat, sekarang hasilnya sudah keluar, di mana hampir 58 persen pengguna Twitter telah memilih ide tersebut. Namun, pengguna tentu saja menunggu jawaban Elon Musk apakah ia akan menepati janjinya dan mundur dari perannya sebagai bos Twitter.

Sebelumnya, CEO Twitter dan CEO Tesla mengatakan akan mematuhi hasil survei tersebut. Lebih dari 57 persen pengguna platform media sosial yang dibeli Musk seharga US$44 miliar memilih “Ya” dalam jajak pendapat yang dimulai Senin dini hari (19/12/2022). Meskipun demikian, Elon Musk belum menanggapi jajak pendapat tersebut.

Sebagai informasi, Elon Musk menyelesaikan pembelian platform Twitter pada Oktober 2022. Tak lama setelah mengambil alih Twitter, salah satu orang terkaya di dunia itu memecat seluruh petinggi Twitter.

Belakangan, Elon Musk juga dikabarkan membuat beberapa keputusan kontroversial, seperti menangguhkan akun dan menerapkan aturan baru. Perubahan baru tersebut bertentangan dengan komitmen kebebasan berbicara yang dibuat sebelum akuisisi.

Namun, Elon Musk telah membalikkan beberapa keputusannya. Belum lama ini, dia menangguhkan akun pelacakan penerbangannya. Namun, akun tersebut kemudian diaktifkan kembali setelah meminta pengguna mengisi survei.

Sebelumnya, Elon Musk sempat membuat heboh Twitter dengan memecat hampir separuh karyawannya, dan beberapa eksekutif senior Twitter. Faktanya, Musk memperkenalkan skema pembayaran baru yang meningkat saat pengiklan keluar, karena khawatir dengan arah perusahaan. Namun, Musk mengatakan langkah itu adalah cara untuk mencegah perusahaan kehilangan jutaan dolar.

Editor: Tia Ayunita