SAYANGNYA, selebritis.id – Seorang pemuda di Kabupaten Malang mengembangkan aplikasi pengiriman barang yang kini disetujui dan dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

Aplikasi tersebut bernama Talok Go dan kini digunakan sebagai penghubung antar UMKM di Desa Talok, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang. Meski tidak besar, aplikasi pesan antar seperti perusahaan ojek online pada umumnya, kebaikan Talok Go diakui Fiyan Fikri (25), pemilik kedai kopi Sipah, Desa Talok, Kecamatan Turen.

Pemuda ini nampaknya mahir dalam melakukan pembelian minuman kopi susu, setelah itu tukang ojek online mengambilnya dan mengantarkan pesanan kepada pembeli yang memesan melalui aplikasi Talok Go.

Fiyan Fikri mengaku cukup terbantu dengan adanya aplikasi Talok Go. Sebab, dengan adanya aplikasi ini pelanggan yang ingin membeli kopi tidak perlu datang ke toko.

“Alhamdulillah ya alhamdulillah sedikit membantu penjualan. Otomatis penjualan kami naik sekitar 20 persen,” ujar Fiyan.

Selanjutnya, ia berharap sosialisasi aplikasi tersebut terus digalakkan kepada masyarakat, sehingga semakin banyak penggunanya.

“Mudah-mudahan bisa dikembangkan lagi,” ujarnya.

Pencipta aplikasi Talok Go, Evan Helga, mengatakan, ide pembuatan aplikasi Go tercetus dari keluhannya saat pemerintah memberlakukan pembatasan akibat Covid-19, pada 2019 lalu.

“Saat itu ada pembatasan besar-besaran yang disebut PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar). Sehingga banyak UKM yang mengeluhkan turunnya pendapatan,” kata Fiyan, Rabu (1/3/2023).

Dari situ, Evan yang memiliki keahlian di bidang teknologi dan informasi terdorong untuk membuat inovasi-inovasi yang dapat membantu mempermudah para pelaku UKM untuk bertransaksi dengan nasabah, di tengah penerapan PSBB.

“UMKM tidak ada syarat untuk menjadi mitra Talok Go. Tinggal beritahu kami, kami akan segera masuk,” ujarnya.

Sedangkan sopir yang mengantar pesanan pelanggan, Evan Helga memberdayakan pemuda setempat yang tergabung dalam organisasi desa Karang Taruna.

“Saat wabah juga banyak anak muda Kampung Talok Karang Taruna yang mengalami downsizing dari tempat kerjanya. Sehingga kami menarik mereka untuk bergabung dengan Talok Go,” ujarnya.

Evan menjelaskan, aplikasi Talok Go dibangun untuk memudahkan promosi produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) warga Kampung Talok, selain membantu proses transaksi mereka.

“Visi kami dari warga Talok untuk warga Talok. Jadi produk UMKM milik warga Talok, dan juga dijual kepada warga Talok yang membutuhkan,” kata Evan.

Ikuti Berita Selebriti di Berita Google