JAKARTA, selebritis.id – Klakson telolet basuri yang biasa ditemukan di AKAP atau bus pariwisata kini menjadi perbincangan hangat. Beberapa pengamat transportasi menganggap klakson telolet berbahaya bagi keselamatan pengguna lalu lintas lainnya.
Rian Mahendra yang berkecimpung di dunia transportasi khususnya bus mengakui klakson sangat berbahaya. Menurutnya, ada orang yang terlalu ekstrim dan tidak memikirkan keselamatan orang banyak.
“Basri baik-baik saja. Sekadar pembinaan untuk anak kecil yang suka dipinggir jalan agar tidak ke pusat dan meminta sampah. Itu sangat berbahaya. Itu harus diawasi dan dikendalikan,” kata Rian saat ditemui di Jakarta Timur beberapa waktu lalu.
Padahal, lanjut Rian, klakson telolet basuri memiliki tujuan yang sangat baik yaitu untuk menghibur. Tapi, itu juga perlu dilakukan di tempat yang tepat agar tidak merugikan siapapun.
“Basuri sendiri artinya membuat orang bahagia. Ini juga bisa menjadi hadiah bagi pengemudi. Tapi itu juga bisa sia-sia. Terlepas dari nada klaksonnya, tetap mengejutkan banyak orang,” katanya.
Ikuti Berita Selebriti di Berita Google
Konten di bawah ini disajikan oleh Pengiklan. Wartawan Celebrities.id tidak terlibat dalam materi konten ini.