JAKARTA, selebritis.id – Polisi Jepang akan menggunakan kamera pencegahan kejahatan berbasis kecerdasan buatan. Kamera tersebut akan digunakan untuk melindungi pejabat dan tokoh penting.
Polisi Jepang akan menggunakan kamera pencegahan kejahatan berbasis kecerdasan buatan. Kamera tersebut akan digunakan untuk melindungi pejabat dan tokoh penting.
Melalui teknologi ini, polisi Jepang berharap kejahatan dapat dicegah sebelum terjadi. The Daily Mail mengatakan konsepnya hampir identik dengan film sci-fi yang dirilis pada tahun 2002 berjudul Minority Report.
Bedanya, film Minority Report menggambarkan komputer raksasa dalam mencegah terjadinya kejahatan sedangkan teknologi yang dicoba polisi Jepang adalah kamera pintar dengan kecerdasan buatan.
Kamera kemudian akan dilengkapi dengan perangkat pintar yang mempelajari pola perilaku penjahat.
Kamera kemudian akan mengukur potensi kejahatan dari tiga indikator. Ketiganya adalah aktivitas mencurigakan, perilaku tidak biasa, hingga mendeteksi keberadaan senjata api dan senjata berbahaya lainnya.
Penggunaan kamera pintar sebenarnya sudah dianggap ketinggalan zaman. Pasalnya, negara lain sudah menggunakan teknologi canggih tersebut.
“Kamera dengan kecerdasan buatan sudah banyak digunakan di Eropa, Amerika Serikat, dan Asia. Bahkan perusahaan Jepang sudah memiliki teknologi untuk mendeteksi perilaku mencurigakan yang mengarah pada tindakan kriminal,” kata Isao Itabashi, Kepala Dewan Analis Kebijakan Publik yang dikutip Nikkei.
Perusahaan yang dimaksud Isao Itabashi adalah Vaak. Perusahaan Jepang telah meluncurkan sistem perangkat lunak yang dapat mendeteksi keberadaan pencuri di supermarket hanya dengan memantau perilaku mereka.
Konten di bawah ini disajikan oleh Pengiklan. Wartawan Celebrities.id tidak terlibat dalam materi konten ini.
Berita Terkait