JAKARTA, selebritis.id – Hingga saat ini, MotoGP tidak menggunakan teknologi hybrid dan lebih memilih bahan bakar berkelanjutan sebagai sumber energi.
Sekadar informasi, Formula 1 sudah menggunakan teknologi hybrid sejak 2014, ketika beralih dari mesin V8 ke V6 1,6 liter. Terbukti mampu meningkatkan performa mobil, karena tenaga mesin dipadukan dengan output motor penggerak.
Dikutip dari Speedweek, bos Ducati Luigi Dall’Igna mengusulkan agar motor MotoGP menggunakan teknologi hybrid. Karena teknologi sepeda motor MotoGP sering digunakan untuk pengembangan sepeda motor niaga.
Gigi Dall’Igna mengungkapkan bahwa MotoGP harus mencari solusi untuk meningkatkan efisiensi mesin. Menurutnya, kejuaraan perlu memikirkan sesuatu yang berbeda dari selalu menggunakan mesin pembakaran dalam.
Dorna Sports selaku pemilik hak komersial MotoGP dengan tegas menolak wacana tersebut. Menurutnya, menggabungkan mesin bakar dan motor penggerak listrik lengkap dengan baterai bukanlah solusi untuk balap motor.
Chief Executive Officer Dorna Sports Carmelo Ezpeleta menegaskan motor MotoGP akan lebih berat jika disematkan teknologi hybrid. Hal ini dikarenakan motor harus menopang motor listrik dan baterai serta alat elektronik lainnya sehingga akan sangat sulit menemukan kestabilan.
“Di Dorna, kami tidak membuat proposal perubahan yang konkret. Tapi, bukan rahasia lagi kalau kami menentang hybrid driving di kelas MotoGP,” ujar Ezpeleta seperti dikutip dari Speedweek.
Ikuti Berita Selebriti di Berita Google