JAKARTA, selebritis.id – Industri film Korea Selatan semakin membaik, berkat beberapa serial yang tayang di Netflix, seperti Squid Game dan The Glory.
Bahkan melihat potensi industri kreatif Korea Selatan membuat Netflix menginvestasikan US$2,5 miliar untuk konten lokal.
Namun, Netflix sekaligus mengancam keberlangsungan pasar streaming lokal seperti Tving, Wavve, dan Watcha.
Pada tahun 2022, Netflix melaporkan laba operasional sebesar 14,28 miliar won di Korea Selatan, sangat kontras dengan kerugian operasional TVing sebesar 119 miliar won.
“Industri media dan konten akan berkembang pesat ketika platform bersaing alih-alih didominasi oleh beberapa pihak, yang akan menguntungkan kreator dan pengguna,” kata Director of Public Affairs di platform streaming Korea Selatan Watcha, Heo Seung, dilansir Reuters, Kamis (22/10). / 22/2019) 6/2023).
Keberlanjutan pasar streaming lokal semakin terancam dengan tren ‘Efek Netflix’ yang dianggap sebagai indikator keberhasilan para aktor dan sutradara karena mampu melonjak popularitasnya ketika muncul di platform tersebut.
Selain itu, tidak seperti Uni Eropa, Korea Selatan tidak memiliki undang-undang yang mewajibkan platform streaming asing untuk bermitra atau berinvestasi dalam konten lokal.
Ikuti Berita Selebriti di Berita Google
Konten di bawah ini disajikan oleh Pengiklan. Wartawan Celebrities.id tidak terlibat dalam materi konten ini.
Berita Terkait