liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138

AWAISTECH

LIPUTAN BERITA MODERN TERKINI

Ngecas Mobil Lebih Mahal dari Ngisi Bensin? Ini Faktanya
OTOMOTIF

Ngecas Mobil Lebih Mahal dari Ngisi Bensin? Ini Faktanya

JAKARTA, selebritis.id – Mobil listrik diklaim lebih irit karena biaya pengisian lebih terjangkau dibandingkan membeli bahan bakar minyak (BBM). Namun, penelitian menunjukkan sebaliknya.

Dikutip Carbuzz pada Senin (30/1/2023), analisis baru Anderson Economic Group (AEG) menemukan bahwa mengisi bahan bakar mobil kelas menengah lebih terjangkau daripada mengisi ulang mobil listrik dengan nilai kendaraan yang sebanding.

Studi tersebut berfokus pada kuartal keempat tahun 2022 dan didasarkan pada biaya berkendara sejauh 100 mil (16,9 km). Dengan turunnya harga BBM. Jumlah yang harus dikeluarkan hanya 11,29 US Dollar (Rp 169 ribu).

Nominal tersebut lebih rendah 0,31 US Dollar atau Rp 4.643 dari biaya pengisian EV yang nilainya sama jika pengisian dilakukan di rumah. Jika pengisian secara komersial, biaya pengisian bahan bakar lebih murah 3 Dolar AS (Rp 44.932).

Studi terbaru ini menggarisbawahi bahwa biaya energi transportasi Anda masih dipengaruhi secara dramatis oleh berbagai segmen, mulai dari tempat penggunaan kendaraan hingga tempat tinggal Anda.

Hasil penelitian ini mengungkap fakta untuk pertama kalinya bahwa mobil listrik lebih mahal daripada kendaraan dengan mesin pembakaran dalam. Namun, AEG belum mengklarifikasi jenis mobil yang digunakan untuk melakukan perbandingan.

Hasil penelitian terlihat berbeda bagi pemilik kendaraan listrik mewah seperti Porsche Taycan. Di segmen ini, biaya pengisian lebih irit dibandingkan pengisian bahan bakar.

Namun, tidak ada yang bisa menjadi perbandingan akurat karena mobil listrik segmen menengah masih sangat langka di jalanan. Selain itu, banyak pabrikan yang mengembangkan produk kelistrikan mereka.

“Naiknya harga bahan bakar membuat kendaraan listrik terlihat seperti komoditas yang sangat menguntungkan sepanjang 2021 dan 2022. Dengan kenaikan harga listrik dan turunnya harga bensin, pengemudi ICE menghemat uang pada kuartal terakhir 2022,” kata Patrick Anderson dari AEG seperti dikutip Carbuzz.

Ikuti Berita Selebriti di Berita Google