AWAISTECH

LIPUTAN BERITA MODERN TERKINI

Pemerintah Tambah Subsidi Angkutan Perkotaan, Begini Kata Pengamat Transportasi
OTOMOTIF

Pemerintah Tambah Subsidi Angkutan Perkotaan, Begini Kata Pengamat Transportasi

JAKARTA, selebritis.id – Pemerintah memperhatikan transportasi perkotaan dengan mengalokasikan anggaran untuk meningkatkan angkutan umum.

Pada 2023, pemerintah akan menaikkan anggaran subsidi percontohan sektor transportasi menjadi Rp3,51 triliun dari sebelumnya Rp3,01 triliun pada 2022.

Seluruh subsidi transportasi dibagi, sektor perkeretaapian mendapat porsi relatif besar yakni Rp 3,326 triliun (50 persen). Kemudian disusul angkutan laut Rp 1,47 triliun (22 persen), angkutan darat Rp 1,32 triliun (20 persen) dan angkutan udara Rp 550,137 miliar (8 persen).

Sektor angkutan darat mendapat Rp 1,32 triliun (20 persen) dengan rincian angkutan jalan untuk 327 trayek atau bus percontohan di Wilayah 3 T (Depan, Terpencil dan Kurang) dan Perbatasan Rp 177,42 miliar.

Angkutan intermoda atau angkutan di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) memiliki 37 trayek dengan estimasi Rp 36,10 miliar, angkutan barang 6 trayek Rp 13,51 triliun, angkutan penyeberangan perintis di 273 penyeberangan Rp 584,64 miliar, kapal Ro Ro 2 jarak jauh Rp. 18 miliar untuk lalu lintas, dan Rp 500 miliar untuk angkutan perkotaan di 10 kota.

“Anggaran subsidi Rp 500 miliar masih kecil mengingat hingga akhir tahun 2024 ada 27 kota yang harus mendapat perbaikan angkutan umum perkotaan,” ujar Djoko Setijowarno, Anggota Akademisi Program Studi Teknik Sipil Universitas Katolik Soegijapranata sekaligus Ketua Pusat Advokasi dan Urusan Masyarakat MTI Pusat dalam keterangan resminya.

Angkutan perkotaan baru dikembangkan sejak tahun 2020 di 11 kota, seperti Medan, Purwokerto, Surakarta, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar, Banjarmasin, Makassar, Bogor, Palembang, dan Bandung.

Ini dilakukan dengan skema layanan pembelian sejak 31 Oktober 2022, dengan 10 kota sudah membayar, kecuali Bogor. Program Sahabat Bus yang dikelola Ditjen Perhubungan di 10 kota pada 1 Oktober 2022 telah mengangkut 35.638.593 penumpang.

“Untuk meningkatkan subsidi sektor transportasi darat, alangkah baiknya jika Pemerintah dan DPR sepakat mengalihkan insentif kendaraan listrik sebesar Rp5 triliun untuk perbaikan dan peningkatan angkutan umum. Baik untuk angkutan umum perkotaan maupun angkutan jalan perintis,” kata Djoko.

Djoko juga menegaskan subsidi pelayanan transportasi di sektor transportasi darat masih perlu ditingkatkan. Hal ini dikarenakan mobilitas masyarakat yang paling besar adalah di darat dan sebagian besar menggunakan angkutan umum.

Editor: Hadits Abdillah

Ikuti Berita Selebriti di Berita Google