JAKARTA, selebritis.id – Penggunaan jam tangan pintar atau smartwatch terus berkembang dan sering diandalkan sebagai alat penunjang kesehatan modern oleh masyarakat luas.
Terlebih, pasar smartwatch belakangan ini semakin berkembang dengan berbagai merek dan model produk dengan banderol harga yang kompetitif di setiap kelasnya.
Tentunya, melihat pasar yang semakin berkembang, ditambah dengan kesadaran kesehatan masyarakat yang positif, peran jam tangan pintar untuk pemantauan kesehatan massal sangat potensial di negeri ini.
“Sesuai tren, pengguna jam tangan pintar baru menyasar kelas entry-level. Mereka di sini mencoba menggunakannya dan memperhatikan kesehatannya. Jadi mereka tidak berbelanja di level atas karena tidak tahu apa manfaatnya. sedang, dan sarannya coba dulu yang entry-level, karena belum perlu,” kata Chandrawidhi Desideriani, Marketing Communications Manager Garmin Indonesia, saat peluncuran Garmin Epix Pro Series, dikutip Rabu (28/6). /2023). .
Dan menariknya untuk kelas harga yang terjangkau, jam tangan pintar masa kini telah menyematkan berbagai fitur canggih yang dapat menunjang kesehatan penggunanya.
“Ada fitur untuk memantau hidup lebih sehat juga, dan bisa memulai hidup lebih aktif. Setelah berhasil menurunkan berat badan, pengguna bisa meng-upgrade ke perangkat yang lebih baik, ini untuk menjawab kebutuhan para profesional yang semakin meningkat,” katanya.
Dan salah satu fitur yang menjadi fokus dan perhatian para pengguna jam tangan pintar baru selama ini adalah sensor detak jantung.
Melalui fitur ini, pengguna dapat memantau kondisi detak jantungnya secara real time.
“Fitur sensor detak jantung merupakan salah satu yang bisa dikatakan menjawab indikator kesehatan dasar. Kami asumsikan pengguna berusia 30-40 tahun, jika tidak fit maka detak jantung saat istirahat berada di kisaran 60-70 per menit. Tapi kalau dia rajin olahraga dan tingkat kebugarannya lebih tinggi, jantung istirahatnya bisa di bawah 60 atau di bawah 50 lho, ini indikator dasar,” ujarnya.
Namun terdapat tantangan terhadap jam tangan pintar dengan segala potensinya sebagai alat untuk menunjang kesehatan masyarakat di tanah air, hal ini dikarenakan perizinan untuk mendapatkan lisensi yang cukup ketat, sehingga fungsinya belum sepenuhnya dilaksanakan secara optimal. .
Ikuti Berita Selebriti di Berita Google
Konten di bawah ini disajikan oleh Pengiklan. Wartawan Celebrities.id tidak terlibat dalam materi konten ini.