liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138

AWAISTECH

LIPUTAN BERITA MODERN TERKINI

OTOMOTIF

Servis 10 Ribu Kilometer pada Sepeda Motor, Seberapa Penting? 

JAKARTA, selebritis.id – Banyak orang yang belum mengetahui betapa pentingnya servis sepeda motor setiap 10 ribu kilometer.

Sepeda motor yang dibawa untuk berkendara sehari-hari membutuhkan perawatan rutin. Hal ini tertera pada buku pegangan saat membeli sepeda motor baru di dealer resmi.

Perawatan rutin juga biasanya diberikan gratis oleh masing-masing pabrikan hingga kilometer (km) tertentu. Pemilik sepeda motor bisa melihatnya di KSG (Kartu Servis Gratis).

Namun, terkadang KSG 4 dilupakan oleh pemilik kendaraan saat usia motor sudah 10 bulan atau sudah mencapai 10.000 km. Padahal, banyak manfaat yang bisa diperoleh dengan melakukan layanan ini.

“Pemilik terkadang melupakan keunggulan KSG 4 dan mengabaikan kebutuhan servis berkala di kilometer ini. Padahal di Km 10.000 banyak komponen kendaraan yang perlu diperiksa agar kendaraan tetap nyaman dikendarai,” kata Tri Cahyo Pramono, Koordinator Yamaha DDS Area Service Department 3 (Jawa Tengah – Yogyakarta) dalam keterangan resmi. .

Berikut komponen yang perlu diperiksa pada sepeda motor saat mencapai 10 ribu kilometer seperti yang dibagikan Yamaha.

Saluran bahan bakar, injeksi bahan bakar, sistem pembuangan dan alat diagnostik. Selain itu, dari sisi pengapian perlu dilakukan pengecekan tegangan aki. Pemeriksaan rem depan dan belakang juga harus dilakukan, bila sudah mencapai batas pemakaian sebaiknya diganti. Kemudian periksa juga selang rem, velg, ban, dan bantalan roda serta lengan ayun.

Bagian lain yang perlu diperiksa adalah bantalan roda kemudi, sambungan rangka, dan tuas rem depan dan belakang. Bagian standar juga perlu diperiksa, karena pemilik sering duduk di atas sepeda motor saat sepeda motor diparkir.

Yang tak kalah penting adalah pemeriksaan front fork atau shock depan dan shock belakang. Selain kondisi jalan yang tidak selalu mulus, kebiasaan pengguna yang terkadang melakukan pengereman secara mendadak bisa memberikan beban berlebih pada shock depan.

Demikian pula, sering dijumpai pengguna yang mengendarai sepeda motor dengan tiga penumpang atau membawa muatan yang berlebihan. Tentunya hal ini akan membuat beban shock belakang menjadi lebih berat.

Ikuti Berita Selebriti di Berita Google