JAKARTA, selebritis.id – Insentif motor listrik Rp7 juta itu terbagi dua, berupa motor listrik baru atau konversi motor konvensional menjadi listrik.Pertanyaannya, mesin motor lama dibawa kemana?

Elders Garage sebagai salah satu bengkel konversi bersertifikat, menjelaskan hal tersebut dengan mengunggah video di Instagram, sesuai arahan dari Kementerian ESDM.

“Penerima subsidi Rp 7 juta, mesinnya harus dimusnahkan. Ini adalah kebutuhan mutlak. Setiap kendaraan konversi bersubsidi Rp 7 juta harus menyerahkan mesin lamanya untuk dimusnahkan,” tulis dalam video tersebut.

Dalam keterangan unggahan video tersebut, Elders Garage menyebutkan bahwa aturan ini dibuat untuk mencegah mesin tersebut digunakan pada sepeda lain atau custom.

Untuk itu, penghancuran mesin lama merupakan salah satu syarat untuk mendapatkan subsidi sepeda motor konversi.

“Ini keputusan mutlak bagi penerima subsidi. Pemiliknya harus membiarkan mesinnya dihancurkan!! Langkah ini diambil pemerintah @kesdm, untuk mencegah mesin ini kembali menggunakan bahan bakar,” tulis Elders Garage dalam keterangan video.

Namun, Elders Garage mengungkapkan jika mereka tidak menerima subsidi, mereka akan dibebaskan.

“Tapi kalau tidak disubsidi, gratis, mesin itu mau disimpan atau digunakan kembali atau dijadikan hiasan interior rumah,” katanya.

Chief Executive Officer Motoriz Okro Larido mengatakan, keputusan soal mesin lama dikembalikan kepada pelanggannya.

Ia menjelaskan Motoriz sebagai bengkel resmi konversi siap membantu mendistribusikan mesin tersebut.

“Kami memberikan kebebasan kepada pengguna, mereka ingin membawa mesinnya atau menggunakannya untuk keperluan lain. Kami juga akan menawarkan opsi untuk mendistribusikannya,” ujar Okto saat peluncuran Motoriz Bintaro beberapa waktu lalu.

Ikuti Berita Selebriti di Berita Google

Konten di bawah ini disajikan oleh Pengiklan. Wartawan Celebrities.id tidak terlibat dalam materi konten ini.