JAKARTA, selebritis.id – Pabrikan mobil listrik asal Amerika Serikat, Tesla menghentikan produksinya di pabrik yang berlokasi di Shanghai, China. Belum diketahui penyebabnya, namun peningkatan kasus Covid-19 diduga menjadi penyebabnya.
Dikutip dari Reuters, hal ini memperkuat pernyataan sumber internal perusahaan dan dua orang lainnya yang mengetahui hal tersebut, bahwa ada rencana penghentian total aktivitas pabrik pada minggu terakhir bulan Desember.
Shanghai Gigafactory Tesla membatalkan shift pagi dan memberi tahu semua pekerja di pusat manufaktur untuk memulai istirahat mereka. Kabarnya, pabrik yang memproduksi Model Y dan Model 3 telah dihentikan sementara mulai 25 Desember 2022 hingga 1 Januari 2023.
Penangguhan itu terjadi di tengah gelombang infeksi yang meningkat setelah China melonggarkan kebijakan nol-Covid awal bulan ini. Ini adalah langkah mengejutkan yang disambut baik oleh perusahaan dan publik, namun mengganggu operasi bisnis dalam jangka pendek.
Sumber yang tidak disebutkan namanya mengatakan para pekerja di Tesla dan pemasoknya juga jatuh sakit sebagai bagian dari gelombang baru Covid-19. Ini menciptakan tantangan bagi operasi pabrik minggu lalu.
Fasilitas Shanghai Gigafactory juga diketahui berfokus pada pembuatan Model Y dan Model 3 untuk ekspor. Selain itu, mereka berjuang untuk meningkatkan penjualan pasar di tengah penurunan.
Ikuti Berita Selebriti di Berita Google
Berita Terkait