MALAYSIA, selebritis.id – Tesla resmi memasarkan mobil listrik di Malaysia setelah ada kesepakatan dengan pemerintah setempat. Di negara tetangga, Tesla memasarkan Model Y dengan harga murah, mulai dari Rp 600 jutaan.
Seperti diketahui, Tesla saat ini menjadi produsen mobil listrik nomor satu di dunia dengan penjualan terbesar di segmennya. Melihat pasar otomotif di Asia semakin besar, mereka memutuskan untuk berinvestasi di Malaysia.
Setelah mencapai mufakat, langkah pertama adalah memasarkan produknya secara resmi di Malaysia. Artinya, mobil listrik Tesla disuplai langsung oleh APM (Agen Pemegang Merek) dan bukan lagi importir umum.
Soal harga, tak diragukan lagi mobil listrik tercanggih ini jauh lebih murah. Dimana untuk Tesla Model Y Standard Range RWD dibanderol 199 ribu ringgit atau setara Rp 656 jutaan, Tesla Model Y Long Range AWD dibanderol 246 ribu ringgit atau sekitar Rp 811 jutaan, dan Tesla Model Y Performance AWD dijual dengan harga 288 ribu ringgit atau sekitar Rp 950 jutaan.
Jika dibandingkan dengan harga jual Tesla Model Y di Indonesia sangat jauh berbeda. Dijual melalui importir umum Prestige Motocars Images, Tesla Model Y Standard Range dibandrol dengan harga Rp 1,8 miliar.
Selain dipasok resmi pabrikan, Tesla Model Y dijual lebih murah di Malaysia karena pemerintah di sana memberikan insentif pajak yang besar. Meski mobil listrik masih sepenuhnya didatangkan dari luar negeri.
Di Indonesia sendiri, mobil listrik mendapat insentif potongan PPN dari 11 persen menjadi 1 persen hanya untuk pabrikan yang merakit di dalam negeri. Nilai TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) minimal 40 persen.
Peluncuran Paultan, Sabtu (22/7/2023) mobil listrik berstatus CBU atau didatangkan penuh dari luar negeri bebas bea hingga akhir tahun 2025.
Sedangkan dengan status CKD atau rakitan lokal tanpa pajak hingga 31 Desember 2027. Padahal, pemerintah Malaysia saat ini sedang menyusun rencana untuk membuat pajak tahunan mobil listrik lebih murah daripada kendaraan konvensional.
Hal ini dilakukan sebagai upaya pemerintah Malaysia untuk menarik masyarakat beralih ke kendaraan ramah lingkungan. Seperti diketahui, Tesla sendiri tertarik untuk berinvestasi di Malaysia dengan membangun pabrik mobil listrik dan pabrik baterai. Mereka berkomitmen untuk membangun SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) yang mengisi daya secara cepat dengan kapasitas 250 kW.
Editor: Johan Sompotan
Ikuti Berita Selebriti di Berita Google
Konten di bawah ini disajikan oleh Pengiklan. Wartawan Celebrities.id tidak terlibat dalam materi konten ini.