JAKARTA, selebritis.id – ByteDance, perusahaan induk TikTok, meluncurkan penyelidikan setelah aplikasi tersebut dituduh memata-matai jurnalis untuk melacak sumber mereka menurut email yang dipertukarkan di dalam perusahaan.
Terkait laporan The New York Times, induk perusahaan TikTok langsung melakukan penyelidikan internal, dan terungkap empat karyawannya di China menggunakan aplikasi tersebut untuk mengumpulkan informasi tentang dua akun di Amerika Serikat milik jurnalis.
Sementara terkait kasus ini, Forbes mengklaim kedua jurnalis tersebut menjadi korban spionase.
Pergerakan fisik jurnalis tertentu, seperti yang ditunjukkan oleh alamat IP mereka, dipantau dalam upaya untuk menentukan apakah mereka berada di sekitar karyawan TikTok yang diduga membocorkan informasi.
Kabarnya, empat pegawai yang terlibat skandal itu telah dipecat, yang sebelumnya dikabarkan telah mengundurkan diri. Bos TikTok itu pun mengaku sangat kecewa dengan tindakan yang dilakukan anak buahnya.
“Saya sangat kecewa ketika diberitahu tentang situasi tersebut, dan saya yakin Anda pun merasakan hal yang sama,” tulis Rubo Liang, CEO ByteDance dalam email kepada karyawannya, seperti dikutip dari Gadgetsnow, Minggu (25/12).
Lebih lanjut, dalam email tersebut Rubo Liang juga menulis “Kepercayaan publik yang telah kita bangun dengan usaha keras akan rusak secara signifikan oleh kesalahan beberapa individu,”.
Ikuti Berita Selebriti di Berita Google