JAKARTA, selebritis.id – Valentino Rossi mengungkapkan hubungannya dengan Jorge Lorenzo, Casey Stoner, dan Max Biaggi semakin harmonis.

Seperti diketahui, The Doctor pernah menjadi rival kuat ketiga pebalap untuk memperebutkan gelar juara dunia di masanya.

Selama dua puluh tahun terakhir, juara dunia MotoGP yang tak terbantahkan dalam semua pertarungan ini masih menjadi milik Valentino Rossi.

The Doctor memenangkan semuanya untuk membawa pulang sembilan gelar dunia, tujuh di antaranya di kelas atas antara 2001 dan 2009 yang mendominasi seluruh era.

Namun, pebalap asal Tavullia itu juga harus menelan pil pahit, seperti pada dua periode 2006-2007 saat menunggangi Yamaha.

Pembalap berusia 43 tahun itu harus menyerah dulu pada Honda-nya Nicky Hayden, lalu ke Casey Stoner (Ducati).

Kekalahan lainnya terjadi pada 2015 melawan Jorge Lorenzo di final sensasional di Valencia yang merebut gelar dunia kesepuluhnya.

Tidak diragukan lagi, itu adalah kekecewaan terburuk dalam karir Valentino Rossi.

Ada perbedaan pendapat antara hubungan Valentino Rossi dan Lorenzo selama bertahun-tahun sebagai rival. Namun, seperti yang dikonfirmasi oleh The Doctor sendiri, hubungannya dengan Lorenzo semakin harmonis, bahkan mereka berdansa bersama.

“Sekarang kami berteman dengan Jorge. Dia juga datang ke Juara 100 km dan malam itu, di pesta yang kami adakan, kami mulai menari bersama,” ujar Rossi seperti dikutip dari Speed​​​​Week, Jumat (6/1/ 2018). 2023).

Rossi juga berbicara tentang hubungannya dengan Casey Stoner, yang memiliki persaingan sengit selama dua tahun 2007-2008.

“Saya berbicara dengannya beberapa kali, dia sering mengirimi saya SMS dari Australia menanyakan tentang bayinya, jadi saya akan mengatakan bahwa semuanya normal di antara kami,” kata Rossi.

Selain itu, Rossi juga mengomentari hubungannya dengan saingannya yang mungkin paling terkenal, Max Biaggi.

Persaingan antara dua orang Italia di awal tahun 2000-an membuat seluruh generasi berfokus pada mereka, dan perseteruan adalah hal biasa.

Namun, Rossi mengaku kini selalu menyapa Biaggi.

“Sekarang kami berbicara, kami banyak menyapa dan berbicara dengan baik satu sama lain. Saya pikir itu sangat indah. Awalnya, saya bukan siapa-siapa, dia adalah pengendara motor terbaik di Italia, dan saya mulai mengolok-oloknya. Sekarang ini sudah berakhir, kami masih bersenang-senang sepanjang pertarungan kami di dalam dan di luar lintasan. Persaingan olahraga kita luar biasa,” katanya.

Editor: Imantoko Kurniadi

Ikuti Berita Selebriti di Berita Google