TAVULLIA, selebritis.id – Akademi VR46 adalah sekolah balap yang dibuat oleh legenda MotoGP Valentino Rossi.

Tidak diragukan lagi akademi ini telah menghasilkan banyak pembalap hebat. Namun, berapa biaya yang harus dikeluarkan seorang pebalap muda untuk masuk akademi balap Valentino Rossi?

Valentino Rossi memang sudah meninggalkan dunia MotoGP sejak akhir tahun 2021. Ia juga sudah lama tidak meraih gelar kelas premier setelah terakhir melakukannya pada musim 2009 lalu.

Namun, The Doctor –julukan Rossi– juga menjamur di luar lintasan. Ia mendirikan akademi balap yang telah melahirkan banyak pebalap top yang pernah berlaga di tiga kelas kompetisi balap motor Grand Prix untuk mewarisi kehebatannya.

Yang paling mencolok tentu saja pebalap Ducati Lenovo Francesco Bagnaia yang berhasil menjadi pebalap pertama jebolan VR46 Academy yang berhasil merebut gelar juara MotoGP musim 2022 kemarin. Namun, sebelumnya Pecco –julukan Bagnaia– juga menjadi yang terbaik di kelas Moto2 edisi 2018.

Francesco Bagnaia dan Valentino Rossi. (Foto: celebrity.id/Instagram @vr46ridersacademyofficial)

Selain Pecco, ada juga Marco Bezzecchi dari Mooney VR46 yang dinobatkan sebagai Rookie of the Year MotoGP 2022. Lalu, ada beberapa pebalap terbaik MotoGP lainnya yang merupakan alumni akademi milik legenda Italia tersebut, seperti Franco Morbidelli. , Enea Bastianini dan Luca Marini.

Kemudian, ada pula pebalap di dua kelas lainnya, seperti Celestino Vietti, Nicolo Bulega, dan Lorenzo Baldassari. Semua pebalap bertalenta tersebut merupakan hasil polesan juara tujuh kali MotoGP itu. Namun, berapa biaya yang dibutuhkan untuk belajar dari sosok legendaris seperti Rossi?

Menurut laporan Motosan yang dilansir pada Selasa (13/12/2022), pebalap muda tidak dipungut biaya sepeser pun atau bebas masuk ke VR46 Academy. Namun jika mereka terus berkembang dan menjadi pembalap profesional maka ada beberapa biaya yang harus mereka keluarkan.

Syaratnya, jika gaji sang pembalap mencapai 50 ribu Euro (Rp 825,5 juta) setahun, maka ia harus menyumbangkan 10 persen gajinya ke VR46 Academy. Hal ini dinilai banyak pihak sangat menguntungkan bagi para pebalap untuk terus mengejar mimpi menjadi juara dunia dan juga bagi akademi yang bermarkas di Tavullia, Italia tersebut.

Editor: Lisvi Padlilah