liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138

AWAISTECH

LIPUTAN BERITA MODERN TERKINI

Wapres Ma'ruf Amin Tinjau Lab Sains Maritim di NTB, Sebut Teripang Jadi Komoditi Mahal di China
TECHNOLOGY

Wapres Ma’ruf Amin Tinjau Lab Sains Maritim di NTB, Sebut Teripang Jadi Komoditi Mahal di China

LOMBOK, selebritis.id – Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin meresmikan kawasan Sains Kurnaen Sumadiharga sebagai fasilitas riset dan inovasi produk halal di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis (16/3/2023).

Usai upacara pembukaan, orang nomor dua di Indonesia itu juga mengamati biodiversitas laut. Wapres juga menanyakan beberapa biota laut di laboratorium maritim. Saat melihat landak laut atau sea urchin, katanya biota ini mahal, bahkan di China.

“Ini adalah landak laut. Ini kan mahal, di China,” kata Wapres saat mengunjungi laboratorium tersebut.

Kepala Pusat Penelitian Bioindustri Laut dan Darat, Fahrurrozi juga mengungkapkan, biota laut yakni bulu babi atau bulu babi kini banyak dibudidayakan karena harganya yang dinilai mahal.

“Sekarang di Indonesia juga tidak bisa dibudidayakan, ini landak, tapi di Eropa, di Jepang, di Korea sangat umum dimakan Wapres,” kata Fahrurrozi saat memberikan penjelasan kepada Wapres.

“Di sana (Eropa, Jepang, Korea) sudah berhasil ditanam?” kata Wakil Presiden.

Fahrurrozi juga menyebut Indonesia tidak berhasil menanamnya.

“Di sana sudah berhasil ditanam, di kita belum,” katanya.

Fahrurrozi mengatakan bulu babi merupakan makanan yang relatif mahal dan mewah. Bahkan satu bagian harganya bisa mencapai 100 dolar Amerika Serikat (AS).

“Jadi yang dimakan itu bagian (dalamnya) yang kuning, harga per bagiannya US$ 50 sampai 100,” ujarnya.

Selain itu, Fahrurrozi juga menceritakan bahwa Indonesia juga mulai mempelajari budidaya tiram yang harganya cukup mahal.

“Nah remis ini sangat umum dimakan di Eropa, Jepang bahkan di Korea, tapi tidak banyak orang yang bisa membudidayakannya,” kata Fahrurrozi.

“Sekarang cangkang tiram yang saat ini ada di Indonesia masih belum bisa dibudidayakan. Tapi salah satu peneliti kami sedang mempelajari proses penanamannya,” ujarnya.

Editor : Leonardus Selwyn Kangsaputra

Ikuti Berita Selebriti di Berita Google

Konten di bawah ini disajikan oleh Pengiklan. Wartawan Celebrities.id tidak terlibat dalam materi konten ini.